BUKU KERJA MANDOR (BKM)
Definisi :
Mencatat aktivitas dan prestasi tenaga kerja baik yang ada di kebun maupun di pabrik. Pengisian BKM yang akan diinput ke SAP meliputi karyawan yang ada di kantor sentral, gudang, afdeling, operator, mekanik, sopir dan petugas keamanan diluar Karyawan Pimpinan.
Ketentuan pengisian BKM yaitu :
BKM yang diinput adalah karyawan aktif diluar status karyawan yang menjalani Masa Bebas Tugas (MBT) dan diinput secara harian
BKM yang diinput yaitu karyawan yang beraktivitas dan berhalangan (ijin, kemalangan, mangkir,dll) saat hari kerja
Pada hari libur (Minggu, hari libur nasional, hari besar, dan cuti bersama) petugas di unit kerja hanya menginput BKM untuk karyawan yang berkerja pada saat itu
BKM yang diinput ke SAP Maksimal H+1
Dampak yang di timbulkan jika BKM tidak diisi, telat, dan di pulling pada akhir bulan
Beban tenaga kerja berpotensi tidak tepat sasaran sehingga tidak sejalan dengan perencanaan (RKAP dan RKO) yang telah ditetapkan
Beban gaji beresiko tidak teralokasi sesuai Chart Of Account (COA) yang telah ditetapkan dikarenakan beban biaya di Modul HCM bisa teralokasi jika BKM per orang diinput kedalam SAP
Kinerja karyawan tidak dapat di ukur secara SAP
Menghambat proses closing SAP pada akhir bulan
RINCIAN DATA BKM